Sabtu, 14 November 2020

MATERI IPS KELAS 7 BAB II Pekan 6

JENIS DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL (2)

4. Lembaga Pendidikan

Pengertian lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan merupakan sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang prasekolah sampai jenjang pendidikan tinggi yang umum atau khusus.

Lembaga pendidikan memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungan sosialnya.

Fungsi lembaga pendidikan:

A. Fungsi Manifes, 

yaitu fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Fungsi Manifes menurut Horton dan Hunt dalam buku Kunanto Sunarto (2004) :

1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

3. Melestarikan kebudayaan masyarakat.

4. Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

B. Fungsi Laten, 

yaitu fungsi yang tidak disadari.

1. Mengurangi pengendalian orang tua.

2. Mempertahankan sistem kelas sosial.

3. Memperpanjang masa remaja.


5. Lembaga Politik

Politik berasal dari bahasa Yunani "polis" artinya kota atau negara kota.

Lembaga Politik adalah suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. 

Politik banyak berkaitan dengan kekuasaan.  Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan atau tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu. 

Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan khususnya pada tingkat negara. 

Lembaga-lembaga Politik di Indnesia : 

1. MPR , Majelis Permusyawaratan Rakyat.

2. Presiden dan Wakil Presiden.

3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

5. Pemerintahan daerah 

6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten /Kota.

7. Partai Politik

Lembaga Politik secara fundamental berfungsi untuk mengatur dan membatasi setiap aktivitas politik dalam masyarakat.

Fungsi Lembaga Politik :

1. Memelihara ketertiban dalam negri, dengan menggunakan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dengan cara persuasif (penyuluhan) atau koersif (kekerasan) sehingga konflik dapat diselesaikan dengan adil, dan masyarakat dapat hidup tenang dan tentram.

2.Mengusahakan kesejahteraan umum. 

Lembaga politik berfungsi merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.


Untuk lebih memahami materi ini  silahkan  simak videonya 

https://youtu.be/FDMqtFmtHOQ





Selasa, 03 November 2020

MATERI IPS KELAS 7 BAB II Pekan 5

JENIS DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

Tujuan : 

1. Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial

2. Menjelaskan fungsi lembaga sosial


MATERI

Fungsi lembaga sosial secara umum adalah :

1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku.

2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan

3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan pengendalian sosial (control social).


1. LEMBAGA KELUARGA

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.

Keluarga terbentuk dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah. 

Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Tiap-tiap anggota keluarga mempunyai peran yang jelas. Seperti misalnya ayah sebagai kepala keluarga sekaligus pemberi nafkah kepada keluarganya. Seorang ibu sebagai pengatur, pengurus, dan pendidik anak-anaknya. Dan anak-anak berperan membantu kedua orang tuanya.

Fungsi Lembaga Keluarga :

1. Fungsi Reproduksi

Wujud dari cinta kasih suami dan isteri adalah lahirnya seorang anak, karena dari sebuah pernikahan diharapkan akan memberi keturunan.

2. Fungsi Proteksi (perlindungan)

Keluarga memberikan perlindungan baik fisik maupun rohani untuk menciptakan rasa aman sehingga tercipta keharmonisan. 

3. Fungsi Ekonomi

Di jaman modern suami dan isteri memikul tanggung jawab ekonomi yang sama. 

Kerja sama dalam mengelola keuangan diharapkan mampu menopang ekonomi keluarga. 

4. Fungsi Sosialisasi

Di dalam sebuah keluarga untuk pertama kalinya anak dilatih bersosialisasi dan dilatih cara hidup berdampingan dengan lingkungannya, untuk tujuan membentuk kepribadian anak yang lebih baik. 

5. Fungsi Afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian yang hangat pada anak-anaknya. 

6. Fungsi Pengawasan Sosial

Anggota keluarga yang lebih tua biasanya memegang kendali kontrol dan pengawasan demi menjaga nama baik keluarga. 

7. Fungsi Pemberian Status

Melalui lembaga keluarga seseorang mendapat status sebagai suami atau isteri. Sedangkan status seorang anak terkait jenis kelamin, urutan kelahiran, hubungan kekerabatan, dan status kelas sosial.


2. LEMBAGA AGAMA

Pada dasarnya agama merupakan aktivitas manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya.

Fungsi Lembaga Agama:

1. Sebagai pedoman hidup

Sebagai pemberi petunjuk dan arahan untuk menjalin hubungan dengan Tuhannya, sesama dan lingkungannya. 

2. Sebagai sumber kebenaran

Agama mengajarkan dan memberi jaminan dengan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia dengan jelas. 

3. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan sesama dan dengan Tuhannya. 

4. Tuntunan prinsip benar dan salah sebagai kendali agar manusia tidak melakukan hal yang menyimpang.

5. Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik kepada sesama.

6. Pedoman keyakian bahwa setiap tindakan manusia selalu diawasi dan dibalas oleh Tuhan berupa pahala dan dosa.

7. Pedoman keberadaan bahwa manusia ada karena diciptakan oleh Tuhan.

8. Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. 

Dalam mencari kepuasan batin tidak melanggar kaidah-kaidah agama. 


3. LEMBAGA EKONOMI

Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yangmengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Fungsi Lembaga Ekonomi :

1. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.

2. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.

3. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.

4. Memberi pedoman untuk penggunaan tenaga kerja

5. Memberi pedoman tentang cara pengupahan.

6. Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja.

7. Memberi identitas bagi masyarakat.


Agar lebih mudah memahami, silahkan simak video ini 

https://youtu.be/COYIYjoEPHU








MATERI IPS KELAS 7 BAB II Pekan 4

LEMBAGA SOSIAL (PENGERTIAN, SYARAT DAN CIRI LEMBAGA SOSIAL)

Tujuan : 

1. Menjelaskan pengertian lembaga sosial

2. Menjelaskan syarat-syarat lembaga sosial

3. Menjelaskan ciri-ciri lembaga sosial


MATERI

Lembaga digambarkan sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian lembaga sosial  

adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. 

Supaya hubungan antar manusia terjalin sebagaimana mestinya maka diperlukan NORMA.

Norma yaitu aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku, yang memberi  tahu kepada kita apakah sesuatu itu benar atau salah.

Sejumlah norma itu kemudian disebut lembaga sosial. 


Syarat-syarat lembaga sosial :

1. Sebagian besar anggota masyarakat MENERIMA norma tersebut.

2.Norma tersebut MENJIWAI seluruh warga dalam sistem sosial.

3. Norma tersebut mempunyai SANKSI yang mengikat setiap anggota masyarakat


Tingkatan Norma :

1. Cara /usage. 

Cara lebih terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Penyimpangan norma ini tidak mendapatkan hukuman berat tetapi hanya sekedar CELAAN /TEGURAN. Misalnya seorang yang membuang sampah sembarangan hanya mendapatkan sanksi berupa celaan /teguran.

2. Kebiasaan /folksway 

kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara BERULANG-ULANG dalam bentuk yang sama.Sanksinya berupa teguran. 

3. Tata kelakuan / mores

kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan dan jika terjadi penyimpangan maka pelakunya akan dikenakan SANKSI. Contohnya seorang siswa yang melanggar peraturan sekolah akan mendapatkan sanksi sesuai tata tertib.

4. Adat Isrtiadat / CUSTOMS

Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya. Jika ada pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuai adat istiadat di tempat tersebut.

5. Hukum / Laws

Hukum merupakan sekumpulan aturan resmi dan tertulis dalam masyarakat. Hukum berisi KETENTUAN, PERINTAH dan LARANGAN yang dibentuk untuk menciptakan suatu keadilan. 

Pelanggaran terhadap hukum akan mendapatkan sanksi tegas berupa penjara dan denda sesuai ketentuan pengadilan. Aturan -aturan hukum biasanya berbentuk hukum tertulis, misalnya : UUD 1945, Kepres, dll.


Ciri-ciri Lembaga Sosial 

1. memiliki tingkat kekekalan tertentu

2. memiliki simbol

3. memiliki norma tertulis dan tidak tertulis

4. memiliki tujuan yang jelas

5. memiliki alat kelengkapan

6. memiliki pola prilaku


Agar lebih jelas, silahkan simak video ini 

https://youtu.be/YLfvBbW7u8A

MATERI IPS BAB 4 PEKAN 3

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM Masuknya Islam ke Indonesia Ada beberapa pendapat yang menjelaskan masuknya Islam dan tempat asalnya. ...