Senin, 24 Agustus 2020

Materi IPS Kelas 7 pekan 5

 Pekan 5

Dinamika Kependudukan Indonesia

Tujuan: 

Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia 

Materi:

Dinamika Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor:

  1. Kelahiran / Natalitas
  2. Kematian / Mortalitas
  3. Perpindahan / Migrasi

1. Jumlah Penduduk

Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia urutan ke 4 di dunia


Keuntungan dan Kerugian Jumlah Penduduk Besar:

Keuntungan:
Penduduk usia produktif berlimpah
Kerugian:
apabila memiliki kualitas penduduk rendah (pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan)

2. Persebaran Penduduk

Persebaran atau distribusi penduduk
adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
Persebaran penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk. 
Wilayah yang memiliki sumber daya yang lebih baik fisik maupun manusianya, akan cenderung dipadati penduduk

 

 

Persebaran penduduk tidak merata dapat diatasi dengan:

Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari daerab padat ke daerah yang jarng penduduknya.

3. Komposisi Penduduk 

adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal dan lain-lain

4. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk ada 2, yaitu:

1. Faktor alami:

      • Kelahiran 
      • Kematian

2. Faktor non alami:

Migrasi/Perpindahan:

      • Imigrasi
      • Emigrasi

Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan:

    • Tingginya angka pengangguran
    • Persebaran penduduk tidak merata
    • Angka ketergantungan tinggi
    • Arus urbanisasi tinggi
    • Menurunnya kualitas dan kesejahteraan penduduk 

 

Kualitas Penduduk

dapat dilihat dari segi:
    • Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih rendah
Usaha pemerintah: Pemberian beasiswa, BOS, wajib belajar,dll

    • Kesehatan
dapat dilihat dari angka kematian bayi dan usia harapan hidup

    • Pendapatan
pendapatan rata-rata penduduk (pendapatan perkapita

5. Keragaman Etnik dan Budaya

Menurut penelitian BPS tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa (etnik).
Keragaman budaya Indonesia dapat diketahui melalui bentuk:

    • Pakaian adat
    • Lagu daerah
    • Tarian daerah
    • Rumah adat
    • Upacara adat
    • dll
 

Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan klik link di bawah ini!



 

 

Semoga sukses!!




Senin, 17 Agustus 2020

MATERI IPS KELAS 7 Pekan 4

Pekan 4 

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN KEMARITIMAN INDONESIA

Tujuan :

1. menjelaskan potensi sumber daya alam Indonesia

2. menjelaskan potensi kemaritiman Indonesia


MATERI

 Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. 

Diantara contoh sumber daya alam itu antara lain adalah

a. Potensi Sumber Daya Hutan

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. 

Luas hutan Indonesia menempati urutan ke 9 di dunia, dengan urutan sebagai berikut:

1. Rusia

2. Brazil

3. Kanada

4.Amerika Serikat

5. China

6. Rep. Demokrasi Kongo

7. Australia

8. Argentina

9. Indonesia

10. India

Potensi sumber daya hutan :

1. memiliki kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati

2. memiliki hasil hutan berupa kayu, buah-buahan, dan obat-obatan.

Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut:

1. Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.

2. Kayu Jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.

3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

4. Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

5. Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat. 

Fungsi Hutan :

1. menyimpan air hujan dan mengalirkannya ke sungai-sungai

2. tempat hidup flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan.

3. mencegah terjadinya erosi

4. menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida sehingga suhu bumi terkendali.

5. sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

b. Potensi Sumber Daya Tambang

1. Minyak bumi dan gas 
merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. 
Daerah yang merupakan penghasil minyak bumi di Indonesia:
1) Sumatra :
    - Pereula dan Loukseumawe (Nangroe Aceh Darusaalm)
    - Sungai Pakning dan Dumai (Riau)
    - Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
2) Jawa :
    - Jati Barang Majalengka (Jawa Barat)
    - Wonokromo, Delta (Jawa Timur)
    - Cepu, Cilacap (Jawa Tengah)
3) Kalimantan:
    - Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur)
    - Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan)
4) Maluku :
     Pulau Seram dan Tenggara
5) Papua
     Klamono, Sorong, dan Babo
2. Batu Bara 
adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. 
Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra.
3. Bauksit
adalah sumber bijih utama untuk mengasilkan alumunium. 
Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, loham, kimia, dan metalurgi. 
Bauksit ditambang di daerah Kepulauan Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
4. Pasir Besi 
dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
Aktivitas penambangan pasit beesi dapaat ditemukan di :
- Cilacap (Jawa Tengah),
- Sumatra 
- Lombok
- Yogyakarta
- Gunung Tegak (Lampung)
- Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan)
- Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan)
5. Emas
umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan.
Tambang emas yang tersebar di Indonesia:
- Papua (Freeport Timika)
- Kalimantan Barat (Sambas)
- Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh) 
- Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa)
- Riau (Logos)
- Bengkulu (Rejang Lebong)

 

 Potensi Kemaritiman Indonesia

            Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. 
Potensi Sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain.
Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya laut adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir.
a. Perikanan 
Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. 
Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter,  jenis ikan yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis kecil. 
Di kawasan Indonesia bagian Timur dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000m, jenis ikan yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna.
Penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan budi daya ikan, terutama di daerah pesisir. 
Di pantai utara Pulau Jwa, banyak masyarakat yang mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis ikan yang dikembangbiakkan di sana adalah ikan bandeng dan udaang. 

b. Hutan Mangrove
Kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah pesisir berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. 
2 fungsi hutan mangrove:
1) Ekologis :
sebagai habitat binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak.
2) Ekonomis :
Penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. 
Nilai ekonomis lainnya adalah dari beragam jenis fauna yang menghuni di hutan bakau seperti udang dan jenis ikan lainnya. 
Hutan mangrove tersebar di:
- pesisir sebelah barat Pulau Sumatra
- pantai utara Pulau Jawa
- sepanjang pesisir Pulau Kalimantan
- pesisir Pulau Sulawesi
- pesisir selatan Papua 

c. Terumbu Karang
adalah batuan  sedimen kapur di laut yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral. Koral adalah binatang yang mengasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. 


 

Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan klik link di bawah ini!

klik di sini 



Selasa, 04 Agustus 2020

MATERI IPS KELAS 7 Pekan 3

Pekan 3

LETAK DAN LUAS INDONESIA


Tujuan :
1. menjelaskan letak geografis dan astronomis Indonesia
2. menjelaskan implikasi dari letak geografis dan astronomis bagi Indonesia
3. menunjukkan batas-batas wilayah Indonesia

MATERI

. Letak

- menunjukkan posisi suatu tempat terhadap tempat lain 
- menunjukkan karakteristik tempat tersebut
 

Letak astronomis

adalah letak berdasarkan posisi koordinatnya yaitu dari garis lintang dan garis bujur.
Secara astronomis Indonesia terletak antara 95° BT - 141° BT, dan 6° LU - 11° LS. 

Implikasi dari letak astronomis:
. dari letak garis lintangnya di posisi 6° LU - 11° LU maka Indonesia beriklim tropis. wilayah tropis dibatasi 23,5° LU sampai 23,5° LS. 
. dari letak garis bujurnya di posisi 95° BT - 141° BT maka Indonesia memiliki 3 wilayah waktu. Yaitu WIB, WITA, dan WIT.

Letak geografis 

adalah letak / posisi suatu  wilayah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Secara geografis Indonesia berada di  antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Selain itu Indonesia juga berada di antara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudera Hindia di sebelah barat Indonesia. 
Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah, baik wilayah negara atau samudra.

Batas-batas wilayah Indonesia :
- Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
- Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
- Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Implikasi dari letak geografis:
a. yang menguntungkan 
  • Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara di Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah serta India. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.  
  • Letak geografis Indonesia memberi pengaruh baik secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Indonesia menjalin interaksi sosial melalui perdagangan, selanjutnya menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain.  
  •  Letak geologis Indonesia juga memberi keuntungan karena Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api sehingga memiliki beragam potensi sumber energi dan mineral.
b. yang merugikan
  • Masuknya budaya dari negara lain yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan mempengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia, misalnya pergaulan bebas, kesantunan, dan lain-lain.  
  • Indonesia rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang yang diselundupkan seperti senjata api dan narkoba. 
 

. Luas Wilayah Indonesia 

 
Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 kmdan perairan seluas 3.257.483 km2. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah Indonesia (daratan dan lautan) kurang lebih sama dengan Eropa atau hampir sama dengan Amerika Serikat atau Australia. 

Daratannya terdiri atas 13.466 pulau yang menjadikannya sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau membuat garis pantainya juga sangat panjang yaitu mencapai 99.030 km.



Untuk lebih memahami materi di atas, silakan simak baik-baik video di bawah ini!


Selamat Belajar, Semoga Sukses!



MATERI IPS BAB 4 PEKAN 3

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM Masuknya Islam ke Indonesia Ada beberapa pendapat yang menjelaskan masuknya Islam dan tempat asalnya. ...