Jumat, 21 Mei 2021

MATERI IPS BAB 4 PEKAN 3

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM

Masuknya Islam ke Indonesia

Ada beberapa pendapat yang menjelaskan masuknya Islam dan tempat asalnya. Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia secara perlahan-lahan. Dimulai pada abad ke 7 M yang berasal dari Arab, dan mendapatkan bentuknya secara politik pada abad ke 13 M yang berasal dari Gujarat (India).

Persebaran Islam di Indonesia

Daerah yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah daerah Indonesia bagian barat. Daerah ini merupakan jalur perdagangan internasional sehingga pengaruh Islam dapat dengan cepat tumbuh di sana. 

Cara yang dilakukan dalam menyebarkan Islam di Indonesia:

  • Perdagangan
  • Pernikahan 
  • Pendidikan
  • Kesenian

Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia

Bidang-bidang dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang terpengaruh oleh masuknya Islam ke Indonesia :

a. Bidang Politik

Konsep politik yang berkembang pada masa sebelum islam datang adalah kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, sampai akhirnya Islam masuk dan merubah konsep kerajaan menjadi kesultanan. 

b. Bidang Sosial

Sistem kasta yang diterapkan pada masa Hindu-Buddha menjadi pudar setelah masuknya Islam dikarenakan dalam ajaran Islam tidak menerapkan sistem tersebut.

c. Bidang Agama

Penganutan agama sebagian besar masyarakat Indonesia juga berubah setelah masuknya Islam.Semakin banyak yang memeluk agama Islam meskipun masih ada masyarakat yang menganut Hindu-Buddha dan animisme.

d. Bidang Kebudayaan

Berkembangnya kebudayaan di Indonesia menyebabkan akulturasi antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan Indonesia yang sudah ada. Beberapa hasil akulturasi tersebut adalah:

  1. Seni Bangunan
    a) Atap Tumpang : Digunakan sebagai atap bangunan-bangunan suci di dalam pura. Bangunan ini serupa dengan arsitektur Hindu.
    b) Menara : Bagian bangunan masjid yang gunanya untuk mengumandangkan adzan. Beberapa bangunan ini mirip dengan bentuk candi dengan perubahan pada penyesuaian penggunaan dan diberi atap tumpang
    c) Makam : Digunakan untuk bentuk penghormatan kepada orang yang sudah meninggal. Beberapa bangunan masih menunjukkan kesinambungan dengan tradisi yang mengandung animisme dan merupakan bendtuk perwujudan pendirian punden berundak megalithik.
  2. Seni Ukir
    Ragam hias seni ukir dari masa sebelumnya dimodifikasi dengan tambahan huruf arab (kaligrafi) yang kerap digunakan ntuk menyamarkan lukisan makhluk hidup.

Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kesultanan Samudera Pasai

  • Berdiri : antara tahun 1270 - 1275 M
  • Letak : Utara Perlak, Lhokseumawe (pantai timur Aceh), berbatasan langsung dengan Selat Malaka
  • Sultan-sultan : Sultan Malik AsSaleh, Sultan Malik AtThahir, Sultan Mahmud Malik AzZahir
  • Sumber sejarah : Batu Nisan Sultan Malik AlSaleh, catatan Marcopolo (pedagang dari Venesia), catatan Ibnu Batutah (Penjelajah dari Maroko)
  • Perekonomian masyarakat tergantung pada perdagangan
  • 1521 M Kesultanan Samudera Pasai dikuasai Portugis
  • 1524 M dikuasai oleh Sultan Ali Mughayat Syah dari Kesultanan Aceh Darussalam. sejak itu Samudera Pasai berada di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam

Kesultanan Aceh Darussalam

  • Berdiri : 1513 M oleh sultan Ali Mughayat Syah
  • 1520 M berhasil memasukkan kerajaan Daya ke dalam kekuasaan Aceh Darussalam
  • 1524 M Pedir dan Samudera  Pasai ditaklukkan
  • 1529 M persiapan menyerang Portugis di Malaka
  • 1530 M Sultan Ali Mughayat Syah meninggal , penyerangan Portugis dibatalkan
  • Masa kejayaan : pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
  • Berhasil menguasai daerah pesisir timur dan barat Sumatera, pesisir barat Semenanjung Melayu 
  • 1629 M Sultan Iskandar Muda berupaya merebut Malaka dari Portugis tapi gagal
  • 1636-1641 M Sultan Iskandar Muda digantikan oleh Sultan Iskandar Thani
  • Sepeninggal Sultan Iskandar Thani, Aceh mulai mengalami kemunduran, dan dapat bertahan sampai awal abad ke 20 M

Kesultanan Demak

  • Kesultanan Islam pertama di Pulau Jawa
  • Berdiri : sekitar abad ke 15 M oleh Raden Patah [keturunan Raja Brawijaya V (Raja terakhir kerajaan Majapahit)]
  • Wilayah : pantai utara Jawa yang sudah menganut Islam, lalu meluas ke Sukadana (Kalimantan Selatan), Palembang, Jambi
  • Perekonomian masyarakat bersumber pada pertanian, perdagangan, pelayaran
  • 1512 dan 1513 M Demak berupaya membebaskan Malaka dari kekuasaan Portugis dengan mengirim pasukan di bawah pimpinan Adipati Unus, tapi gagal
  • Di Pulau Jawa, penyebaran Islam didukung oleh Wali Songo
  • Penyebaran Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh Sunan Kaligaja, Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Muria 
  • Penyebaran Islam di Maluku oleh Sunan Giri
  • Penyebaran Islam di Kalimantan oleh seorang penghulu bernama Tunggang Pararangan
  • Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggana
  • Mengalami kemunduran setelah Sultan Trenggana wafat

Kesultanan Banten

  • Berdiri : 1525 M oleh Fatahillah
  • Fatahillah mendirikan benteng Surosowan yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Banten
  • Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682 M)
  • Mengalami kemunduran ketika terjadi perselisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa yang menolak VOC dengan anaknya, Sultan Haji yang cenderung mau berkompromi dengan VOC

Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)

  • Letak : Sulawesi Selatan
  • Berawal dari kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo yang bergabung menjadi satu dibawah pimpinan Raja Gowa dan Raja Tallo sebagai mangkubumi
  • Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 M)
  • 1660 terjadi perang antara kesultanan Makassar dan kerajaan Bone yang mendapat dukungan dari VOC Belanda. Dalam perang ini Kesultanan Makassar mengalami kekalahan dan terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya yang sangat merugikan kesultanan Makassar 

Kesultanan Mataram

  • Berdiri : 1575 M oleh Sutawijaya
  • Sultan-sultan : Sutawijaya, Mas Jolang (1601-1613 M), Mas Rangsang (Sultan Agung) (1613-1645 M), Amangkurat I (1647-1677)
  • Mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung
  • 1645 Sultan Agung wafat dan Mataram mulaimengalami kemunduran 
  • 1755 dilakukan perjanjian Giyanti yang membagi kerajaan Maataram menjadi Daetah Kesultanan Yogyakarta dan daerah Kasunanan Surakarta

Kesultanan Ternate dan Tidore

Kesultanan Ternate
Pemimpin : Uli Lima
Daerah : Ternate, Obi, Bacan, Seram, Ambon
Kesultanan Tidore 
Pemimpin : Uli Siwa
Daerah : Tidore, Jailolo, Makyan, Soe-siu, dan pulau-pulau antara Halmahera sampai bagian barat Papua

 

  • 1521 M Portugis memasuki Maluku dan bekerja sama dengan Ternate
  • Tidak lama kemudian Spanyol memasuki Maluku dan bekerjasama dengan Tidore
  • Perseteruan terjadi antara 4 pihak (Ternate-Portugis dan Tidore-Spanyol) dan  diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa (berisi Spanyol harus meninggalkan Maluku)
  • Setelah Spanyol pergi, Portugis ingin menguasai Maluku
  • Rakyat Maluku melawan
  • Sultan Khairun dari Ternate ikut melawan tapi gagal
  • Perjuangan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah 
  • 1575 benteng Portugis di Ternate direbut sampe akhirnya Portugis pergi
  • 1605 VOC menduduki Ambon dan berusaha menguasai Maluku
  • Rakyat Maluku melawan dipimpin oleh Sultan Nuku dari Tidore

Kesultanan Banjar

  • Awal nya adalah Kerajaan 
  • Berdiri : awal abad ke 16 M
  • Raja : Raden Samudra
  • Nagara Daha menyerang Kerajaan Banjar
  • Kerajaan Banjar meminta bantuan kepada Kesultanan Demak dengan janji rakyat Kerajaan Banjar akan masuk Islam jika Kesultanan Demak turut membantu
  • Dengan bantuan Demak, Banjar pun menang dan masuk Islam
  • Raden Samudera dinobatkan menjadi Sultan Banjar  yang memerintah pada 1526-1545 M
  • Mencapai masa kejayaan pada awal abad ke 17 M
  • Mengalami kemunduran setelah masa pemerintahan Sultan Adam Al Wasik billah tahun 1857 M 
  • Penyebab : campurtangan Belanda dalam pergantian sultan-sultan Banjar


Peninggalan Sejarah Masa Islam

Masjid

  • adalah tempat ibadah orang Islam
  • contoh : masjid Demak, masjid Ampel Surabaya, masjid Banten

Keraton

  • adalah tempat kediaman raja atau istana raja
  • fungsi : sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja
  • contoh : keraton Surakarta, keraton Yogyakarta, keraton Kanoman di Cirebon, istana Maimun di Sumatera Utara

Makam

    Makam kuno peninggalan Islam :
  • Jirat (kijing) : bangunan yang terbuat dari batu atau tembok yang berbentuk persegi panjang
  • Nisan : tonggak pendek yang terbuat dari batu yang ditanam di atas gundukan tanah sebagai tanda kuburan
  • Cungkup : bangunan mirip rumah yang berada di atas jirat
    contoh : 
  • makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik
  • makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik
  • makam Sultan Malik AlSaleh di Pasai Aceh
  • makam sultan-sultan Mataram di Imogiri

Kaligrafi

    adalah menulis indah dan disusun dalam aneka bentuk menarik dengan menggunakan huruf Arab. 
    beraneka ragam hias kaligrafi dapat kita temukan pada dinding masjid atau batu nisan

Karya sastra

    berdasarkan corak dan isinya karya sastra peninggalan islam di Indonesia ada beberapa jenis:
  • Babad : karya sastra berupa cerita berlatar belakan sejarah.
    Contoh : Babad Cirebon, Babad Tanah Jawi, Babad Giyanti

  • Hikayat : karya sastra berupa cerita atau dongeng yang dibuat sebagai perlipur lara atau pembangkit semangat.
    Contoh : Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai

  • Suluk : kitab-kitab yang berisi masalah gaib, ramalan tentang hari baik atau buruk, dan makna atau simbol tertentu yang dihadapi manusia
    Contoh : Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang, Suluk Sukarsa

  • Syair : puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas 4 baris yang berakhir dengan bunyi yang sama.
    Contoh : Syair Perahu dan Syair Si Burung Pingai karya Hamzah Fansuri

Seni Tari 

    Salah satu tarian yang merupakan peninggalan dari masa Islam adalah tari Saman dari Aceh. Tarian ini dilakukan dengan iringan nyanyian yang sebenarnya adalah selawat atau pujian kepada Nabi

Debus

  • merupakan kesenian bela diri dari Banten.
  • main : menusukkan benda tajam ke tubuh tanpa meninggalkan luka

Sekaten dan Grebeg

  • Sekaten : upacra peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW
  • Waktu pengadaan : setiap bulan Rabiul Awal Hijriyah
  • Tempat : alun-alun Surakarta dan Yogyakarta
  • Puncak perayaan : ditandai dengan Grebeg Mauludan dengan mengarak sebuah gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan, buah dan sayur-sayur sebagai bentuk ungkapan rasa syukur
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : 




Rabu, 19 Mei 2021

MATERI IPS BAB 4 PEKAN 2

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA HINDU-BUDHA

Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Teori masuknya Hindu-Buddha:

1. Teori Waisya

dikemukakan oleh NJ. Krom. Ia menyebutkan bahwa peoses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha dibawa oleh pedagang India. 

2. Teori Ksatria

ada 3 pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan hindu-Buddha yang dilakukan oleh golongan ksatria:

1) C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Para ksatria India ini ada yang terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Perkawinan yang awalnya adalah sebagai hadiah kemenangan dalam konflik menjadi cara mudah mereka dalam penyebaran tradisi.

2) Mookerji mengatakan bahwa golongan ksatria dari India membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia dengan membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan.

3) J.L. Moens mencoba menghubungkan proses terbentuknya kerajaan di Indonesia di awal abad ke-5 dengan situasi di India pada abad yang sama, dimana ada keluarga kerajaan India Selatan yang sedang hancur lalu  kabur ke Indonesia dan nantinya mendirikan kerajaan di Indonesia.


3. Teori Brahmana

diungkapkan oleh J.C. Van Leur. Pendapatnya didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan terutama pada prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Palawa. Karena hanya golongan Brahmana lah yang menguasai bahasa dan huruf tersebut maka sangat jelas adanya peran Brahmana.

4. Teori Arus Balik

diungkapkan oleh F.D.K. Bosch. Pendapatnya didasarkan bahwa banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu-Buddha ke India. Setelah dapat ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.


Pengaruh Hindu-Buddha Terhadap Masyarakat Indonesia

masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan-perubahan itu antara lain tampak dalam bidang-bidang berikut:

a. Bidang Pemerintahan

Kepemimpinan masyarakat awalnya adalah kepala suku yang dipilih oleh anggota masyarakatnya. Setelah kebudayaan Hindia-Buddha masuk, kepala suku digantikan oleh Raja seperti halnya di India.

b. Bidang Sosial

Munculnya sistem kasta, yaitu pembedaan masyarakat berdasarkan fungsinya. 

  • Golongan 1 : Brahmana (pendeta)
  • Golongan 2 : Ksatria (bangsawan, prajurit)
  • Golongan 3 : Waisya (pedagang, petani)
  • Golongan 4 : Sudra (rakyat biasa)

c. Bidang Ekonomi

Perkembangan yang pesat dalam kegiatan perdagangan di Kepulauan Indonesia

d. Bidang Agama

Banyak nya masyarakat Indonesia yang menganut agama Hindu dan Buddha.

e. Bidang Kebudayaan

Terjadi akulturasi antara kebudayaan asli Indonesia dengan budaya Hindu Buddha. Contoh hasil akulturasi antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia antara lain:

1) Seni Bangunan 

2) Seni Rupa dan Seni Ukir

3) Sastra dan Aksara


Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

a. Kerajaan Kutai

  • Berdiri sekitar abad ke 5
  • Terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, di hulu sungai Mahakam
  • Informasi diketahui dari Yupa (tugu batu sebagai tugu peringatan)
  • Raja-raja : Kudungga, Aswawarman, Mulawarman.
  • Di salah satu Yupa menerangkan bahwa raja Mulawarman telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.

b. Kerajaan Tarumanegara

  • Kerajaan tertua di Pulau Jawa
  • Berdiri pada abad ke 5 M
  • Adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu
  • Informasi diketahui dari prasasti-prasasti (Kebon Kopi, Ciaruteun, PasirAwi, Jambu, Muara Cianten, Tugu) dan dari catatan musafir Cina (Fa-Hien)
  • Prasasti  menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
  • Mata pencaharian  masyarakat : bertani dan berdagang.
  • Agama : Hindu, Buddha, Animisme
  • Raja : Purnawarman.
  • Purnawarman membuat Sungai Gomati sebagai saluran irigasi pertanian dan pencegah banjir

c. Kerajaan Sriwijaya

  • Berdiri sekitar abad ke 7 M
  • Berkembang sebgai negara maritim yang menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan dari Selat Malaka, Selat Sunda,  hingga Laut Jawa
  • Informasi diketahui dari prasasti-prasasti dalam negeri dan luar negeri dan juga sari pendeta Cina (I-Tsing)
  • Letak : Palembang di tepi sungai Musi
  • Berkembang menjadi pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara yang digurui oleh pendeta bernama Sayakirti
  • Raja : Balaputradewa (sekitar abad ke 9 M)
  • Abad ke 11 Sriwijaya mulai mundur. Penyebab : Penyerbuan besar-besaran oleh Raja Rajendracola dari Colamanda
  • tahun 1377 Sriwijaya berakhir oleh serangan Majapahit

d. Kerajaan Mataram Kuno

  • Berdiri pada pertengahan abad ke 8
  • Diperintah oleh 2 dinasti : Sanjaya (Hindu) dan Syailendra (Buddha)
  • Informasi diketahui dari prasasti-prasasti (Canggal, Kalasan, Ligor, Nalanda, Klurak, Mantyasih)
  • Raja : Sanna → Sanjaya → Rakai Panangkaran → Pikatan-Pramodhawardani → Dyah Balitung (898-911 M , mencapai puncak kejayaan) → Daksa → Tulodong → Sri Maharaja Rakai Wawa
  • Peninggalan dari keluarga Sanjaya : Kompleks Candi Dieng, Gedongsongo, Prambanan
  • Peninggalan dari keluarga Syailendra : Borobudur, Mendut, Pawon

e. Kerajaan Medang

  • Berawal dari Mpu Sindok yang memindahkan ibukota kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur
  • Letak : Jombang, tepi Sungai Brantas
  • Mpu Sindok mendirikan Dinasti Isyana
  • Informasi diketahui dari prasasti dan berita dari India dan Cina
  • Raja : Mpu sindok (929-948 M) → Sri Isyanatunggawijaya → Sri Makutawang → Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikrama → Airlangga 
  • Bidang sastra pada masa pemerintahan Dharmawangsa kitab Mahabarata disadur dlm Bahasa Jawa. dan pada masa Airlangga, Mpu Kanwa mengubah kitab Arjunawihaha.

f. Kerajaan Kediri

  • Berawal dari pembagian kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu (Kediri)
  • Informasi diketahui dari prasasti-prasasti
  • Raja-raja : Jayawarsa , Jayabaya, Sarwewara, Gandara, Kameswara, Kertajaya

g. Kerajaan Singasari

  • Letak : Jawa Timur
  • Pendiri : Ken Arok pada 1222 M
  • Sumber sejarah : Kitab Pararaton, Kitab Negara Kertagama, dan beberapa prasasti. 
  • Raja : Kertanegara (mencapai puncak kejayaan)
  • Perdagangan mendapat perhatian karena ekspedisi Pamalayu yang merupakan upaya menggeser kedudukan Sriwijaya sbg penguasa perdagangan di Selat Malaka.

h. Kerajaan Majapahit

  • Letak : Jawa Timur
  • Bediri : sekitar tahun 1293 M
  • dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar dalam sejarah Indonesia
  • Sumber sejarah : Kitab Pararaton, Sutasoma, Negarakertagama dan beberapa prasasti
  • Munculnya kerajaan erat hubungannya dengan runtuhnya Singasari
  • Raja : Raden Wijaya, Hayam Wuruk (mencapai puncak kejayaan)
  • Kejayaan Majapahit mengalami kemunduran setelah pemerintahan Hayam Wuruk. Adanya perang saudara (Perang Paragreg) menjadi salah satu unsur kemunduran.
  • Majapahit runtuh setelah mendapat serangan pasukan Demak di bawah pimpinan Adipati Unus.


Peninggalan-peninggalan Masa Hindu-Buddha

a. Candi dan Stupa

b. Gapura

c. Petirtaan

d. Patung/Arca

e. Relief

f. Prasasti

g. Kitab




untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut :

Senin, 29 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB 4 Pekan 1

KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA

1. Mengenal Masa Praaksara

Pra = sebelum, aksara = tulisan ; masa sebelum manusia mengenal tulisan. 

Disebut juga dg masa NIRLEKA, nir = tidak ada. leka = tulisan.

Dikenal juga dengan MASA PRASEJARAH.

Masa praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan. 

Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap bangsa. Misalnya bangsa Mesir dan Mesopotamia telah mengenal tulisan 3.000 tahun sebelum Masehi. Artinya mereka telah meninggalkan masa praaksara 3.000 tahun SM.

Masyarakat di Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke - 5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa ( batu bertulis peninggalan kerajaan Kutai) yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat dipelajari melalui peninggalan berupa artefak dan fosil.

ARTEFAK adalah benda peninggalan buatan tangan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan.

FOSIL adalah sisa-sisa atau bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral.


2. Periodisasi Masa Praaksara

Periodisasi atau pembabakan zaman di muka bumi dapat dilakukan secara :

- GEOLOGI

- ARKEOLOGIS

- PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA

A. Periodisasi Secara Geologis 

Menurut para ahli geologi, sejarah perkembangan bumi terbagi menjadi empat periode, yaitu:

(1). Zaman Arkaikum

(2). Zaman Paleozoikum

(3). Zaman Mesozoikum

(4). Zaman Neozoikum atau Kenozoikum:

- zaman TERTIER

- zaman KUARTIER. Pada zaman kuartier inilah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia.

Zaman ARKAIKUM, zaman tertua, berlangsung kira-kira sejak 2500 juta tahun yang lalu . Belum terdapat kehidupan karena kulit bumi masih sangat panas. 

Zaman PALEOZOIKUM,  zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira 340 juta tahun yang lalu. Muncul tanda-tanda kehidupan, antara lain munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, amfibi, dan reptil.

Zaman MESOZOIKUM, zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Berkembang binatang-binatang dengan bentuk tubuh yang besar seperti DINOSAURUS.

Muncul berbagai jenis burung.  Zaman mesozuikum disebut pula dengan zaman REPTIL karena pada zaman ini jenis binatang reptil yang paling banyak ditemukan. 

Zaman NEOZOIKUM atau KENOZOIKUM, berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. 

a). Zaman Tertier

Jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui. Contohnya gajah purba (mammuthus) yang pernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara.

b). Zaman Kuarter

Berlangsung sejak 3.000.000 tahun yang lalu. Zaman ini merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.

B. Periodisasi Secara Arkeologis

Secara arkeologis masa praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu ZAMAN BATU dan ZAMAN LOGAM.

Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu. 

Zaman logam adalah zaman yang ditandai dengan kemampuan manusia membuat alat-alat dari logam.

Zaman batu dibagi menjadi zaman:

- PALEOLITHIKUM

- MESOLITHIKUM

- NEOLITHIKUM

- TRADISI MEGALITHIK


PALEOLITHIKUM

Paleo artinya tua, lithos artinya batu. Sehingga paleolithikum disebut ZAMAN BATU TUA. Diperkirakan berlangsung 600.000 tahun silam. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan di daerah PACITAN dan NGANDONG Jawa Timur.

Kehidupan manusia masih sangat sederhana , hidup berpindah-pindah (nomaden). Memperoleh makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, serta menangkap ikan.

Alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar dan belum diasah, seperti kapak perimbas atau alat serpih

.  

MESOLITHIKUM

Mesolithikum berasal dari kata meso yang artinya tengah, dan lithos yang artinya batu, sehingga zaman ini dapat disebut ZAMAN BATU TENGAH. 

Pada zaman ini manusia sudah ada yang hidup menetap. Ciri zaman ini adalah adanya kebudayaan KJOKKENMODDINGER dan kebudayaan ABRIS SOUS ROCHE.

Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, yaitu kjokken= dapur, modding = sampah. Maka artinya sebagai sampah dapur.

Kjokkenmoddinger ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatra, yaitu antara Langsa dan Medan. 

Kjokkenmoddinger adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah menjadi fosil.

Abris sous roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas. (abris = tinggal, sous = dalam, roche = gua).

Kebudayaan abris sous roche banyak ditemukan di Besuki Bojonegoro, dan Sulawesi Selatan.

Alat-alat yang ditemukan pada gua antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa. 


NEOLITHIKUM 

Neolithikum berasal dari kata neo yaitu baru dan lithos yaitu batu. Neolithikum berarti zaman batu baru.

Manusia pada masa ini mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam. 

Hasil kebudayaan pada zaman ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Kapak lonjong berukuran besar disebut dengan WALZENBEIL dan yang kecil disebut KLEINBEIL.

Kapak persegi memiliki bentuk persegi panjang dan trapesium. Kapak persegi ukuran besar disebut BELIUNG dan fungsinya sebagai cangkul. 

Kapak ukuran kecil disebut TARAH atau TATAH dan fungsinya sebagai alat pahat. 

Pada zaman neolithikum terdapat barang-barang yang lain seperti perhiasan yang terbuat dari batu dan kulit kerang, gerabah, dan pakaian. 


TRADISI MEGALITHIK

Mega artinya besar, dan lithos artinya batu. Megalithik berarti batu besar. 

Tradisi megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar. Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Jenis bangunan Megalithik :

- Menhir

Adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal. 

-Dolmen 

Adalah bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain. 

Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur, pelingggih, tempat duduk untuk kepala suku atau raja. 

- Kubur Peti Batu

Adalah tempat menyimpan mayat. Kubur Peti Batu ini dibentuk dari enam buah papan batu, dan sebuah penutup peti. Papan batu itu  disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu, dan biasanya diletakkan membujur ke arah sungai atau gunung. 

- Waruga

Adalah peti kubur batu dalam ukuran yang kecil. Bentuknya kubus dan bulat. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.

- Sarkofagus

 Adalah bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup. Saskofagus banyak ditemukan di daerah Bali. 

- Punden Berundak

Yaitu bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.


Zaman Logam 

Terdiri dari:

- Zaman perunggu

- Zaman tembaga (tidak ada di Indonesia)

- Zaman besi

Indonesia mengalami dua zaman logam, yaitu zaman perunggu dan zaman besi. 

Benda yang dihasilkan pada zaman ini adalah kapak corong, nekara, moko, bejana perunggu, manik-manik, cendrasa (kapak sepatu). 


C. Periodisasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan.

Terdiri dari tiga hal:

1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan.

2. Masa Bercocok Tanam.

3. Masa Perundagian.

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

a). Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

Hidup bergantung pada alam, tinggal di daerah yang ada airnya, berkelompok, nomaden, berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. 

Mampu membuat alat sederhana dari  batu, tulang dan kayu yang berbentuk kasar : kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, dan kapak genggam.

b) Masa Berburu dan Mengumpulkan makanan tingkat lanjut

Mulai mengenal cara bercocok tanam sederhana dan mengembangbiakkan binatang. 

Tinggal di dalam gua, dan dinding gua dilukis berupa gambar tangan, binatang, yang menandakan berkembangnya kepercayaan manusia pada masa itu. Misalnya lukisan cap tangan dengan latar belakang warna merah mengandung arti kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat. Dan cap-cap tangan yang jari-jarinya tidak lengkap dianggap sebagai tanda berkabung. 

Alat-alat yang dihasilkan antara lain alat-alat dari batu yang bentuknya lebih halus seperti kapak Sumatra dan alat tulang sampung. 

2. Masa Bercocok Tanam

Hidup dengan bercocok tanam dan mengembangkan binatang ternak.

Menetap dan membentuk masyarakat perkampungan yang dipimpin oleh kepala kampung.

Alat-alat sudah halus seperti kapak persegi, kapak lonjong, gerabah, perhiasan dari batu dan kulit kerang. Berkembang tradisi kepercayaan terhadap roh nenek moyang, berupa pendirian bangunan megalitik ( bangunan besar dari batu).

3. Masa Perundagian 

Perundagian berasal dari bahasa Bali undagi yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai ketrampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan, atau pembuatan sampan. 

Masa ini manusia sudah mahir membuat berbagai peralatan atau perkakas. Alat yang dihasilkan terbuat dari logam untuk bertani, bertukang, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan sebagai alat perlengkapan upacara dan pemujaan. Berkembang emahatan arca dan pendirian bangunan batu untuk pemujaan. 

Masyarakat hidup menetap di perkampungan yang lebih besar dan lebih teratur. 


NILAI BUDAYA DAN TRADISI DARI KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA

1. Nilai Religius (kepercayaan animisme dan dinamisme).

2. Nilai Gotong Royong

3. Nilai Musyawarah

4. Tradisi Bahari (pelayaran)

5. Tradisi Bercocok Tanam.

6. Nilai Keadilan.

 

NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Paul dan Fritz Sarasin ( Sarasin bersaudara) mengemukakan bahwa penduduk asli Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil. 

Sarasin menyebut penduduk asli ini suku bangsa VEDDA. 

Orang Vedda kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan terus ke timur sampai Kepulauan Malanesia.

Ras lain yang menghuni kepulauan Indonesia adalah Proto Melayu dan Deutro Melayu.

Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di kepulauan Indonesia dalam dua gelombang kedatangan yaitu jalur barat dan timur. 

Jalur barat dari Yunnan ( Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, kemudian masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra dan akhirnya menyebar di Indonesia.

Jalur timur melewati Kepulauan Ryukyu Jepang menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan masuk ke Sulawesi. 

Proto Melayu bermigrasi dengan membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi melalui jalur barat dan kapak lonjong melalui jalur timur. 

Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja.

Gelombang kedatangan ke Kepulauan Indonesia berikutnya adalah Deutro Melayu (Melayu Muda) yang berasal dari Indochina bagian utara. 

Bangsa Indonesia yang tergolong Deutro Melayu yaitu Melayu, Minang, Jawa, Bugis. 

Mereka memperkenalkan perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam. 


Agar lebih mudah memahami, silahkan menyimak video berikut :

https://youtu.be/x62w92mrv-0    

 





 

Kamis, 11 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 8

 I. Peran Kewirausahan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

II. Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia



I. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

A. Kreativitas 

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal yang baru sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu  hal baru. 

Ciri-ciri seseorang yang kreatif :

  1. Bersifat ingin tahu
  2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
  3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
  4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
  5. Tidak mudah terpengaruh orang lain
  6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
  7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
  8. Belajar dari kegagalan 
  9. Belajar dari pengalaman orang lain

B. KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan seseorang dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki keunikan yang dibuat secara kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat bagi orang lain dan memiliki nilai tambah.

Ciri-ciri manusia wirausaha:
  1. Memiliki kepribadian yang kuat
  2. Memiliki kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup
  3. Memiliki kepekaan terhadap lingkungan
  4. Memiliki keterampilan
  5. Memiliki keterampilan mencari informasi

C. PERAN KEWIRAUSAHAAN

  1. Menciptakan lapangan pekerjaan
  2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  3. Menjaga kelesarian lingkungan

agar lebih jelas, silahkan simak video berikut!

Untuk latihan soal silahkan mainkan quizziz berikut!

II. Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia

KELANGKAAN 

Kelangkaan adalah persoalan dasar ekonomi yang dikarenakan kebuuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhannya terbatas

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

  1. Keterbatasan sumber daya
  2. Perbedaan letak geografis
  3. Pertumbuhan jumlah penduduk
  4. Kemampuan produksi yang kurang
  5. Perkembangan teknologi tidak merata
Faktor penyebab klangkaan dapat menimbulkan perbedaan permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.
Penawaran terhadap barang dan jasa akan melimpah terjadi pada daerah yang kelebihan barang produksi.
Kelebihan penawaran tersebut akan mengakibatkan harga barang pada daerah terebut menjadi murah.
Daerah yang kekurangan sumber daya akan mengakibatkan kelebihan permintaan sehingga harga pada daerah ang kekurangan akan menjadi lebih mahal.
Untuk mengatasi kelebihan penawaran pada darah yang kelebihan sumber daya dan kekurangan pada daerah yang kurang sumber daya dilakukan distribusi barang dan jasa.
DISTRIBUSI  adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, baik secara langsung atau tidak langsung.

Kaitan antara distribusi dengan pasar : 

sesuai dengan fungsinya pasar merupakan tempat promosi, distribusi, dan pembentukan harga. Jadi pasar merupakan tempat atau lembaga untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Peranan keterkaitan pasar dengan distribusi:

  1. Mempermudah konsumen memperoleh konsumsi
  2. Membenruk terciptanya harga barang/jasa yang stabil
  3. Produsen akan mempertahankan keuntungan dan penjualan produk

Peran Pasar:

  • Bagi produsen : Dapat menawarkan hasil produksinya di pasar, sebagai tempat promosi serta dapat mengembangkan usahanya
  • Bagi konsumen: Dapat mempermudah konsumen emmperoleh barang yang dibutuhkan
  • Bagi pembangunan: Dapat mendorong pembangunan daerah dan dapat menambah pendapatan negara
  • Bagi sumber daya manusia: Dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran
Ketersediaan sumber daya merupakan hal penting dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata dengan harga terjangkau.
Kelangkaan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa dan kemudian mendistribusikan kepada masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

agar lebih jelas, silahkan simak video berikut!

Rabu, 03 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 7

 PERAN IPTEK DALAM KEGIATAN EKONOMI

Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari berkembangnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan.

IPTEK adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

Iptek menyebabkan kegiatan ekonomi makin lancar.

Makin lancarnya kegiatan ekonomi maka makin meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dampak positif perkembangan iptek:

1. Terpenuhinya kebutuhan manusia

2. Membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.

3. Mempermudah memperluas informasi.

4. Menambah wawasan pengetahuan.

5. Meningkatkan produktivitas.

6. Mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

7. Memperluas pasar penjualan produk.

8. Mempermudah transaksi perdagangan.

Dampak negatif perkembangan iptek:

1. Mempengaruhi pola pikir masyarakat.

2. Menyebabkan polusi (perkembangan kendaraan bermotor, pabrik, dll)

3. Menyebabkan orang semakin malas

4. Menimbulkan kerusakan

5. Mengubah pola interaksi antarmanusia menjadi "sibuk" dengan dunianya sendiri

6. Meningkatnya jumlah pengangguran

7. Memudarnya semangat gotong-royong dan tolong-menolong

8. Memudarnya nilai-nilai asli bangsa.

Iptek dalam kegiatan produksi:

1. Memenuhi kebutuhan akan sumber daya (mesin, bahan baku, bahan penolong produksi)

2. Munculnya mesin produksi modern yang meningkatkan kualitas dan kuantitas.

3. Lebih mudah dalam memesan bahan baku dan bahan penolong produksi.

Iptek dalam kegiatan distribusi :

1. Memudahkan distribusi barang

2. Mempercepat barang-barang sampai ke konsumen

3. Ditemukannya sarana transportasi modern pendukung kelancaran distribusi.

Iptek dalam kegiatan konsumsi :

1. Kemudahan konsumen dalam memenuhi kebutuhan

2. Adanya layanan cepat (delivery order) lewat telepon

3. Penjualan secara online semakin memudahkan akses belanja masyarakat.

 

Agar lebih faham, silahkan simak video berikut :

https://youtu.be/-N6sDJdPLgc

Latihan-latihan soalnya silahkan klik quzziz berikut :

https://quizizz.com/join?gc=46892028




 

Senin, 15 Februari 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 6

PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR, DAN HARGA

PERMINTAAN

Adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu. 

Ketika membahas tentang permintaan kita tempatkan diri kita seolah-olah  sebagai pembeli agar mudah menghayati makna permintaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :

1. Harga barang

Jika harga barang naik jumlah barang yang diminta berkurang, sebaliknya jika harga barang turun jumlah barang yang diminta bertambah.

2. Pendapatan masyarakat

Jika pendapatan rata-rata setiap orang meningkat maka jumlah barang yang diminta bertambah, sebaliknya jika  pendapatan menurun maka jumlah barang yang diminta menurun. 

3. Selera masyarakat

Apabila seseorang sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut mahal maka tetap akan dibeli, sebaliknya jika tidak berselera terhadap suatu barang walaupun harga barang tersebut murah tidak akan dibeli. 

4. Kualitas barang

Jika kualitas suatu barang bagus maka permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi, sebaliknya jika kualitasnya jelek maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun.

5. Harga barang lain

Banyak sedikitmya barang yang diminta dipengaruhi juga oleh harga barang lain. Apabila harga kopi lebih mahal dari harga teh, maka masyarakat enderung membeli teh. Akan tetapi jika harga kopi lebih murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas maka masyarakat akan membeli kopi yang merupakan pengganti teh. 

6. Jumlah penduduk

Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak permintaan / pembelian. 

7. Ramalan masa depan

Masyarakat akan menambah permintaan terhadap suatu barang jika diperkirakan  harganya di masa yang akan datang akan naik.


Kurva Permintaan:





Kurva permintaan menggambarkan  sifat hubungan  antara jumlah permintaan barang /jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Biasanya kurvanya akan bergerak dari atas menuju ke bawah. Artinya semakin TINGGI harga suatu barang maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut semakin SEDIKIT atau menurun. 

Macam-macam Permintaan :

a. Permintaan menurut daya beli konsumen

1. Permintaan efektif. 
Permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli. Berasal dari konsumen yang betul-betul memiliki kemampuan untuk membeli dan melakukan transaksi.
2. Permintaan potensial.
Permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi. 

b. Permintaan menurut jumlah konsumen. Antara lain : 

1. Permintaan individual
Permintaan dari masing-masing orang terhadap suatu barang. 
2. Permintaan pasar. 
Permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan permintaan masing-masing orang atau individu.


PENAWARAN 

Adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. 
Dalam pembahasan penawaran kita memposisikan sebagai penjual. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:

1. Biaya produksi.
Tinggi rendahnya biaya produksi akan menentukan harga barang. Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi dan akibatnya penawaran akan berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan semakin banyak barang yang ditawarkan.
2. Teknologi.
Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam produksi barang, maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.
3. Harapan akan mendapatkan laba.
Dengan harapan akan mendapatkan laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengembangkan usaha.
4. Faktor-faktor non ekonomi. 
Bencana alam, larangan impor, kebijakan pemerintah, akan sangat berpengaruh pada penawaran.

Kurva Penawaran : 





Kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Biasanya kurva penawaran akan bergerak naik. 


PASAR

Adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjual belikan.

Tiga fungsi pasar:

1. Fungsi Distribusi
Untuk memperlancar distribusi barang dari produsen ke konsumen. 
2. Fungsi Pembentuk harga
Pasae mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli
3. Fungsi Promosi
Pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat

MACAM MACAM PASAR

a. Menurut wujudnya

  • Pasar Konkrit

Pasar yang unsur-unsurnya seperti penjual, pembeli dan barang yang diperjual belikan ada disitu

  • Pasar Abstrak

Pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjual belikan tidak dapat bertemu langsung didalam pasar, tetapi ransaksi melalui alat  komunikasi

b. Menurut barang yang diperdagangkan

  • Pasar Barang Konsumsi
Pasar yang memperjualbelikan barang-barang keperluan sehari-hari
  • Pasar Barang Produksi
Menyediakan keperluan faktor-faktor produksi

c. Menurut luas jaringan distribusi

  • Pasar Setempat
Pasar yang digunakan oleh masyarakat sekotar wilayah dan melibatkan penjual dan pembeli disekitar daerah tersebut
  • Pasar Nasional 
Pasar yang cakupan penjual dan pembelinya dalam wilayah satu negara
  • Pasar Regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara yang berada dalam satu kawasan
  • Pasar Internasional
Pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia

d. Menurut waktu penyelenggaraan

  • Pasar Harian

Pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari

  • Pasar Mingguan

Pasar yang dilaksanakan seminggu sekali

  • Pasar Bulanan

Pasar yang kegiatannya sebulan sekali

  • Pasar Tahunan

Pasar yang diadakan setahun sekali

e. Menurut organisasi strukturnya

  • Pasar Persaingan Sempurna

Didalamnya banyak terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui situasi pasar, barang yang diperjualbelikan homogen

  • Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar yang penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan barang yang diperjualbelikan

 

HARGA

Nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang 

Harga Pasar = Harga Keseimbangan

adalah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan



Lebih jelasnya silahkan simak video dibawah ini

 https://youtu.be/RAMWKyuAUhA

 
LATIHAN-LATIHAN SOALNYA, Silahkan klik link quizziz berikut ini

Senin, 08 Februari 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 5

 KEGIATAN EKONOMI

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan mengenai kegiatan ekonomi

2. Menjelaskan kegiatan produksi

3. Menjelaskan kegiatan distribusi

4. Menjelaskan kegiatan konsumsi


A. KEGIATAN EKONOMI

Contoh kegiatan ekonomi diantaranya adalah industri otomotif, jasa ekspedisi, belanja kebutuhan, industri rumah, industri tekstil.
Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut KEGIATAN EKONOMI.

Kegiatan ekonomi sehari-hari terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.

B. KEGIATAN PRODUKSI

Adalah kegiatan menghasilkan suatu barang.

Pengertian produksi bukan hanya menghasilkan saja tetapi lebih luas lagi dapat menambah nilai guna suatu barang. 

Jadi pengertian PRODUKSI adalah kegiatan menghasilkan barang/ jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa. 

Setiap barang memiliki nilai guna ( utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari :

a. nilai guna bentuk (form utility)

yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Contoh perubahan tersebut antara lain kacang kedelai  akan memiliki nilai guna lebih tinggi apabila dirubah atau diolah menjadi tahu atau tempe. Perubahan nilai guna tersebut akan mempengaruhi harga dan manfaat barang tersebut. Harga dan manfaat tahu atau tempe lebih tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai. 

b. nilai guna tempat ( place utility), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya pasir akan bertambah nilai guna kalu dibawa ke toko bangunan. 

c. nilai guna waktu ( time utility), nilai guna suatu barang akan bertambah jika kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya jaket digunakan pada saat kita kedinginan, payung kita gunakan pada saat  hujan atau panas. Nilai guna barang tersebut akan bertambah kalau kita menggunakan pada saat kita membutuhkan. 

d. nilai guna kepemilikan (ownership utility), yaitu nilai barang akan bertambah jika barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Misalnya, sepatu di toko belum memiliki nilai guna dan akan memiliki nilai guna  kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorang dan kemudian dipakainya. Nilai guna barang bukan hanya ditentukan oleh kepemilikan saja, terapi dapat juga dilihat dari siapa yang memiliki. Seorang pemilik restoran akan lebih baik apabila memiliki juru masak yang terkenal.

PRODUSEN adalah orang yang melakukan kegiatan produksi. 

Untuk melakukan produksi seorang produsen harus ingat tiga hal, yaitu :

a. What, barang-barang apa saja yang akan dihasilkan dan bahan-bahannya apa saja. 

b. How, bagaimana memilih faltor-faktor produksi.

c. Whom, kepada siapa barang produksi tersebut didistribusikan.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

a. Faktor produksi alam. Adalah faktor produksi yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi.

  1. Tanah sebagai sumber daya alam untuk lahan pertanian perkebunan, peternakan, industri dll.
  2. Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu.
  3. Barang-barang tambang seperti emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam.
  4. Air digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya. 

b. Faktor produksi tenaga kerja. Adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan kemanpuannya untuk proses produksi, dapat dibedakan menjadi 3 bagian :

  1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
  2. Tenaga kerja terlatih  (trained labour)
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

c. Faktor produksi modal. Adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lainnya.

Modal tidak hanya berupa uang terapi bisa juga berupa barang, contoh gedung, mesin, bahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 

d. Faktor produksi Kewirausahaan, Adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produsi agar dapat menghasilkan barang tertentu. 

C. KEGIATAN DISTRIBUSI 

Adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen. 

Tujuan distribusi antara lain:

  1. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
  2. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat.
  3. Kebutuhan masyarakat akan barang/ jasa terpenuhi.
  4. Agar kontinuitas produksi terjamin.

Ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen :

  1. distribusi langsung 
  2. distribusi semi langsung
  3. distribusi tidak langsung

D. KEGIATAN KONSUMSI

Adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan. 

KONSUMSI adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan, atau menghabiskan kegunaan suatu barang baik secara berangsur-angsur maupun sekali habis. 

Kegiatan ekonomi dapat diakukan oleh pelaku konsumsi yaitu antara lain:

  1. Kegiatan ekonomi rumah tangga keluarga   
  2. Kegiatan ekonomi rumah tangga perusahaan
  3. Kegiatan ekonomi negara


Lebih jelasnya silahkan simak video berikut

https://youtu.be/qV-TqIPaKSY

LATIHAN-LATIHAN SOALNYA, Silahkan kerjakan quizzis berikut

https://quizizz.com/join?gc=05607612




MATERI IPS BAB 4 PEKAN 3

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM Masuknya Islam ke Indonesia Ada beberapa pendapat yang menjelaskan masuknya Islam dan tempat asalnya. ...