Senin, 29 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB 4 Pekan 1

KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA

1. Mengenal Masa Praaksara

Pra = sebelum, aksara = tulisan ; masa sebelum manusia mengenal tulisan. 

Disebut juga dg masa NIRLEKA, nir = tidak ada. leka = tulisan.

Dikenal juga dengan MASA PRASEJARAH.

Masa praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan. 

Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap bangsa. Misalnya bangsa Mesir dan Mesopotamia telah mengenal tulisan 3.000 tahun sebelum Masehi. Artinya mereka telah meninggalkan masa praaksara 3.000 tahun SM.

Masyarakat di Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke - 5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa ( batu bertulis peninggalan kerajaan Kutai) yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat dipelajari melalui peninggalan berupa artefak dan fosil.

ARTEFAK adalah benda peninggalan buatan tangan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan.

FOSIL adalah sisa-sisa atau bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral.


2. Periodisasi Masa Praaksara

Periodisasi atau pembabakan zaman di muka bumi dapat dilakukan secara :

- GEOLOGI

- ARKEOLOGIS

- PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA

A. Periodisasi Secara Geologis 

Menurut para ahli geologi, sejarah perkembangan bumi terbagi menjadi empat periode, yaitu:

(1). Zaman Arkaikum

(2). Zaman Paleozoikum

(3). Zaman Mesozoikum

(4). Zaman Neozoikum atau Kenozoikum:

- zaman TERTIER

- zaman KUARTIER. Pada zaman kuartier inilah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia.

Zaman ARKAIKUM, zaman tertua, berlangsung kira-kira sejak 2500 juta tahun yang lalu . Belum terdapat kehidupan karena kulit bumi masih sangat panas. 

Zaman PALEOZOIKUM,  zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira 340 juta tahun yang lalu. Muncul tanda-tanda kehidupan, antara lain munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, amfibi, dan reptil.

Zaman MESOZOIKUM, zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Berkembang binatang-binatang dengan bentuk tubuh yang besar seperti DINOSAURUS.

Muncul berbagai jenis burung.  Zaman mesozuikum disebut pula dengan zaman REPTIL karena pada zaman ini jenis binatang reptil yang paling banyak ditemukan. 

Zaman NEOZOIKUM atau KENOZOIKUM, berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. 

a). Zaman Tertier

Jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui. Contohnya gajah purba (mammuthus) yang pernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara.

b). Zaman Kuarter

Berlangsung sejak 3.000.000 tahun yang lalu. Zaman ini merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.

B. Periodisasi Secara Arkeologis

Secara arkeologis masa praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu ZAMAN BATU dan ZAMAN LOGAM.

Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu. 

Zaman logam adalah zaman yang ditandai dengan kemampuan manusia membuat alat-alat dari logam.

Zaman batu dibagi menjadi zaman:

- PALEOLITHIKUM

- MESOLITHIKUM

- NEOLITHIKUM

- TRADISI MEGALITHIK


PALEOLITHIKUM

Paleo artinya tua, lithos artinya batu. Sehingga paleolithikum disebut ZAMAN BATU TUA. Diperkirakan berlangsung 600.000 tahun silam. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan di daerah PACITAN dan NGANDONG Jawa Timur.

Kehidupan manusia masih sangat sederhana , hidup berpindah-pindah (nomaden). Memperoleh makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, serta menangkap ikan.

Alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar dan belum diasah, seperti kapak perimbas atau alat serpih

.  

MESOLITHIKUM

Mesolithikum berasal dari kata meso yang artinya tengah, dan lithos yang artinya batu, sehingga zaman ini dapat disebut ZAMAN BATU TENGAH. 

Pada zaman ini manusia sudah ada yang hidup menetap. Ciri zaman ini adalah adanya kebudayaan KJOKKENMODDINGER dan kebudayaan ABRIS SOUS ROCHE.

Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, yaitu kjokken= dapur, modding = sampah. Maka artinya sebagai sampah dapur.

Kjokkenmoddinger ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatra, yaitu antara Langsa dan Medan. 

Kjokkenmoddinger adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah menjadi fosil.

Abris sous roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas. (abris = tinggal, sous = dalam, roche = gua).

Kebudayaan abris sous roche banyak ditemukan di Besuki Bojonegoro, dan Sulawesi Selatan.

Alat-alat yang ditemukan pada gua antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa. 


NEOLITHIKUM 

Neolithikum berasal dari kata neo yaitu baru dan lithos yaitu batu. Neolithikum berarti zaman batu baru.

Manusia pada masa ini mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam. 

Hasil kebudayaan pada zaman ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Kapak lonjong berukuran besar disebut dengan WALZENBEIL dan yang kecil disebut KLEINBEIL.

Kapak persegi memiliki bentuk persegi panjang dan trapesium. Kapak persegi ukuran besar disebut BELIUNG dan fungsinya sebagai cangkul. 

Kapak ukuran kecil disebut TARAH atau TATAH dan fungsinya sebagai alat pahat. 

Pada zaman neolithikum terdapat barang-barang yang lain seperti perhiasan yang terbuat dari batu dan kulit kerang, gerabah, dan pakaian. 


TRADISI MEGALITHIK

Mega artinya besar, dan lithos artinya batu. Megalithik berarti batu besar. 

Tradisi megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar. Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Jenis bangunan Megalithik :

- Menhir

Adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal. 

-Dolmen 

Adalah bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain. 

Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur, pelingggih, tempat duduk untuk kepala suku atau raja. 

- Kubur Peti Batu

Adalah tempat menyimpan mayat. Kubur Peti Batu ini dibentuk dari enam buah papan batu, dan sebuah penutup peti. Papan batu itu  disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu, dan biasanya diletakkan membujur ke arah sungai atau gunung. 

- Waruga

Adalah peti kubur batu dalam ukuran yang kecil. Bentuknya kubus dan bulat. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.

- Sarkofagus

 Adalah bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup. Saskofagus banyak ditemukan di daerah Bali. 

- Punden Berundak

Yaitu bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.


Zaman Logam 

Terdiri dari:

- Zaman perunggu

- Zaman tembaga (tidak ada di Indonesia)

- Zaman besi

Indonesia mengalami dua zaman logam, yaitu zaman perunggu dan zaman besi. 

Benda yang dihasilkan pada zaman ini adalah kapak corong, nekara, moko, bejana perunggu, manik-manik, cendrasa (kapak sepatu). 


C. Periodisasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan.

Terdiri dari tiga hal:

1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan.

2. Masa Bercocok Tanam.

3. Masa Perundagian.

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

a). Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

Hidup bergantung pada alam, tinggal di daerah yang ada airnya, berkelompok, nomaden, berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. 

Mampu membuat alat sederhana dari  batu, tulang dan kayu yang berbentuk kasar : kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, dan kapak genggam.

b) Masa Berburu dan Mengumpulkan makanan tingkat lanjut

Mulai mengenal cara bercocok tanam sederhana dan mengembangbiakkan binatang. 

Tinggal di dalam gua, dan dinding gua dilukis berupa gambar tangan, binatang, yang menandakan berkembangnya kepercayaan manusia pada masa itu. Misalnya lukisan cap tangan dengan latar belakang warna merah mengandung arti kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat. Dan cap-cap tangan yang jari-jarinya tidak lengkap dianggap sebagai tanda berkabung. 

Alat-alat yang dihasilkan antara lain alat-alat dari batu yang bentuknya lebih halus seperti kapak Sumatra dan alat tulang sampung. 

2. Masa Bercocok Tanam

Hidup dengan bercocok tanam dan mengembangkan binatang ternak.

Menetap dan membentuk masyarakat perkampungan yang dipimpin oleh kepala kampung.

Alat-alat sudah halus seperti kapak persegi, kapak lonjong, gerabah, perhiasan dari batu dan kulit kerang. Berkembang tradisi kepercayaan terhadap roh nenek moyang, berupa pendirian bangunan megalitik ( bangunan besar dari batu).

3. Masa Perundagian 

Perundagian berasal dari bahasa Bali undagi yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai ketrampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan, atau pembuatan sampan. 

Masa ini manusia sudah mahir membuat berbagai peralatan atau perkakas. Alat yang dihasilkan terbuat dari logam untuk bertani, bertukang, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan sebagai alat perlengkapan upacara dan pemujaan. Berkembang emahatan arca dan pendirian bangunan batu untuk pemujaan. 

Masyarakat hidup menetap di perkampungan yang lebih besar dan lebih teratur. 


NILAI BUDAYA DAN TRADISI DARI KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA

1. Nilai Religius (kepercayaan animisme dan dinamisme).

2. Nilai Gotong Royong

3. Nilai Musyawarah

4. Tradisi Bahari (pelayaran)

5. Tradisi Bercocok Tanam.

6. Nilai Keadilan.

 

NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Paul dan Fritz Sarasin ( Sarasin bersaudara) mengemukakan bahwa penduduk asli Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil. 

Sarasin menyebut penduduk asli ini suku bangsa VEDDA. 

Orang Vedda kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan terus ke timur sampai Kepulauan Malanesia.

Ras lain yang menghuni kepulauan Indonesia adalah Proto Melayu dan Deutro Melayu.

Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di kepulauan Indonesia dalam dua gelombang kedatangan yaitu jalur barat dan timur. 

Jalur barat dari Yunnan ( Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, kemudian masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra dan akhirnya menyebar di Indonesia.

Jalur timur melewati Kepulauan Ryukyu Jepang menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan masuk ke Sulawesi. 

Proto Melayu bermigrasi dengan membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi melalui jalur barat dan kapak lonjong melalui jalur timur. 

Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja.

Gelombang kedatangan ke Kepulauan Indonesia berikutnya adalah Deutro Melayu (Melayu Muda) yang berasal dari Indochina bagian utara. 

Bangsa Indonesia yang tergolong Deutro Melayu yaitu Melayu, Minang, Jawa, Bugis. 

Mereka memperkenalkan perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam. 


Agar lebih mudah memahami, silahkan menyimak video berikut :

https://youtu.be/x62w92mrv-0    

 





 

Kamis, 11 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 8

 I. Peran Kewirausahan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

II. Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia



I. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

A. Kreativitas 

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal yang baru sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu  hal baru. 

Ciri-ciri seseorang yang kreatif :

  1. Bersifat ingin tahu
  2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
  3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
  4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
  5. Tidak mudah terpengaruh orang lain
  6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
  7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
  8. Belajar dari kegagalan 
  9. Belajar dari pengalaman orang lain

B. KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan seseorang dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki keunikan yang dibuat secara kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat bagi orang lain dan memiliki nilai tambah.

Ciri-ciri manusia wirausaha:
  1. Memiliki kepribadian yang kuat
  2. Memiliki kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup
  3. Memiliki kepekaan terhadap lingkungan
  4. Memiliki keterampilan
  5. Memiliki keterampilan mencari informasi

C. PERAN KEWIRAUSAHAAN

  1. Menciptakan lapangan pekerjaan
  2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  3. Menjaga kelesarian lingkungan

agar lebih jelas, silahkan simak video berikut!

Untuk latihan soal silahkan mainkan quizziz berikut!

II. Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia

KELANGKAAN 

Kelangkaan adalah persoalan dasar ekonomi yang dikarenakan kebuuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhannya terbatas

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

  1. Keterbatasan sumber daya
  2. Perbedaan letak geografis
  3. Pertumbuhan jumlah penduduk
  4. Kemampuan produksi yang kurang
  5. Perkembangan teknologi tidak merata
Faktor penyebab klangkaan dapat menimbulkan perbedaan permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.
Penawaran terhadap barang dan jasa akan melimpah terjadi pada daerah yang kelebihan barang produksi.
Kelebihan penawaran tersebut akan mengakibatkan harga barang pada daerah terebut menjadi murah.
Daerah yang kekurangan sumber daya akan mengakibatkan kelebihan permintaan sehingga harga pada daerah ang kekurangan akan menjadi lebih mahal.
Untuk mengatasi kelebihan penawaran pada darah yang kelebihan sumber daya dan kekurangan pada daerah yang kurang sumber daya dilakukan distribusi barang dan jasa.
DISTRIBUSI  adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, baik secara langsung atau tidak langsung.

Kaitan antara distribusi dengan pasar : 

sesuai dengan fungsinya pasar merupakan tempat promosi, distribusi, dan pembentukan harga. Jadi pasar merupakan tempat atau lembaga untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Peranan keterkaitan pasar dengan distribusi:

  1. Mempermudah konsumen memperoleh konsumsi
  2. Membenruk terciptanya harga barang/jasa yang stabil
  3. Produsen akan mempertahankan keuntungan dan penjualan produk

Peran Pasar:

  • Bagi produsen : Dapat menawarkan hasil produksinya di pasar, sebagai tempat promosi serta dapat mengembangkan usahanya
  • Bagi konsumen: Dapat mempermudah konsumen emmperoleh barang yang dibutuhkan
  • Bagi pembangunan: Dapat mendorong pembangunan daerah dan dapat menambah pendapatan negara
  • Bagi sumber daya manusia: Dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran
Ketersediaan sumber daya merupakan hal penting dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata dengan harga terjangkau.
Kelangkaan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa dan kemudian mendistribusikan kepada masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

agar lebih jelas, silahkan simak video berikut!

Rabu, 03 Maret 2021

MATERI IPS KELAS 7 BAB III Pekan 7

 PERAN IPTEK DALAM KEGIATAN EKONOMI

Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari berkembangnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan.

IPTEK adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

Iptek menyebabkan kegiatan ekonomi makin lancar.

Makin lancarnya kegiatan ekonomi maka makin meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dampak positif perkembangan iptek:

1. Terpenuhinya kebutuhan manusia

2. Membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.

3. Mempermudah memperluas informasi.

4. Menambah wawasan pengetahuan.

5. Meningkatkan produktivitas.

6. Mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

7. Memperluas pasar penjualan produk.

8. Mempermudah transaksi perdagangan.

Dampak negatif perkembangan iptek:

1. Mempengaruhi pola pikir masyarakat.

2. Menyebabkan polusi (perkembangan kendaraan bermotor, pabrik, dll)

3. Menyebabkan orang semakin malas

4. Menimbulkan kerusakan

5. Mengubah pola interaksi antarmanusia menjadi "sibuk" dengan dunianya sendiri

6. Meningkatnya jumlah pengangguran

7. Memudarnya semangat gotong-royong dan tolong-menolong

8. Memudarnya nilai-nilai asli bangsa.

Iptek dalam kegiatan produksi:

1. Memenuhi kebutuhan akan sumber daya (mesin, bahan baku, bahan penolong produksi)

2. Munculnya mesin produksi modern yang meningkatkan kualitas dan kuantitas.

3. Lebih mudah dalam memesan bahan baku dan bahan penolong produksi.

Iptek dalam kegiatan distribusi :

1. Memudahkan distribusi barang

2. Mempercepat barang-barang sampai ke konsumen

3. Ditemukannya sarana transportasi modern pendukung kelancaran distribusi.

Iptek dalam kegiatan konsumsi :

1. Kemudahan konsumen dalam memenuhi kebutuhan

2. Adanya layanan cepat (delivery order) lewat telepon

3. Penjualan secara online semakin memudahkan akses belanja masyarakat.

 

Agar lebih faham, silahkan simak video berikut :

https://youtu.be/-N6sDJdPLgc

Latihan-latihan soalnya silahkan klik quzziz berikut :

https://quizizz.com/join?gc=46892028




 

MATERI IPS BAB 4 PEKAN 3

 KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM Masuknya Islam ke Indonesia Ada beberapa pendapat yang menjelaskan masuknya Islam dan tempat asalnya. ...